BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Politeknik Indonesia Banjarmasin kembalimenunjukkan langkah progresif menuju kampus vokasi berkelas internasional. Melaluikegiatan Joint International Lecture, Kamis (23/10/2025) di Gedung YPBK, RuangSeminar Lantai 2, kampus ini tidak hanya menghadirkan akademisi dari luar negeri, tetapijuga berhasil mendapatkan lampu hijau kerja sama pertukaran pelajar dan dosen dengan Rusia.
Kegiatan internasional ini menghadirkan dua narasumber terkemuka, Dr. Igor A. Matveev,Associate Professor dari Financial University under the Government of the RussianFederation, Rusia, dan Prof. (Dr.) Jagdish Khatri, Director & Chairperson UNESCONetwork Chair dari Mandsaur University, India. Keduanya membawakan kuliah umumbertema global yang memantik antusiasme mahasiswa terhadap isu-isu internasional dandinamika pendidikan dunia.
Dalam paparannya, Dr Igor Matveev mengangkat tema “Factors of Growing Interest ofGlobal South Countries Towards BRICS and Eurasia: A Russian View.”
Ia menjelaskan bagaimana negara-negara Asia Selatan global kini berperan pentingdalam mendorong keseimbangan ekonomi dunia, serta menekankan pentingnya hubungan akademik yang erat antara Rusia dan Indonesia.
Sementara Prof Jagdish Khatri melalui topik “Discover Your Real Self” mendorongmahasiswa untuk mengenal potensi diri dan membangun karakter kuat di tengahperubahan global yang cepat. Ia menekankan masa depan pendidikan bergantung padakolaborasi, kreativitas, dan semangat lintas budaya.
Direktur Politeknik Indonesia Banjarmasin, Yerika Elok Norhindayani, SSi.T, MM,menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dua akademisi internasional tersebut. “Kuliahbersama ini menjadi momentum bagi kampus untuk membuka jaringan kolaborasi dunia.Kami ingin mahasiswa kami berpikir global, berjejaring luas, dan membawa nama baikBanjarmasin di level internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Dr Uhaib As’ad, selaku Wakil Ketua Yayasan Pendidikan BungaKalimantan (YPBK) yang menaungi Politeknik Indonesia Banjarmasin, menegaskanpihaknya telah mendapat lampu hijau langsung dari Dr Igor A Matveev untuk menjalinkerja sama pertukaran pelajar dan dosen dengan Rusia.
“Kami ingin sekali sekolah ke luar negeri. Kita akan membuat relasi akademik dalamkonteks penelitian dan pengabdian, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa. Duniapendidikan saat ini, Rusia menjadi sahabat Indonesia. Saya akan mengundang lagi akhir Desember nanti. Ini adalah yang pertama di Kalimantan, selama ini belum ada,”ungkapnya di hadapan peserta kuliah internasional.
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini diikuti ratusan mahasiswa dan dosendengan suasana hangat dan interaktif. Banyak peserta aktif bertanya dan berdiskusilangsung dengan para pembicara dari luar negeri.
Dengan terjalinnya komunikasi akademik lintas negara ini, Politeknik IndonesiaBanjarmasin menegaskan peran strategisnya dalam memperkuat diplomasi pendidikandari Kalimantan Selatan. Program pertukaran yang disetujui dengan Rusia menjaditonggak penting bagi peningkatan mutu pendidikan vokasi Indonesia menuju standarglobal. (sfr/KPO-3)