BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Politeknik Indonesia Banjarmasin (Poltekin) terus menorehkan kiprah gemilang di kancah pendidikan vokasi. Melalui Public Lecture International 2025 yang menghadirkan pakar-pakar dunia.
Poltekin menunjukkan tekad kuat menjadi kampus vokasi berkelas global. Kegiatan bergengsi ini digelar Kamis (6/11/2025) di lantai dua Gedung Yayasan Pendidikan Bunga Kalimantan, serta disiarkan secara hybrid melalui Zoom Meeting. Acara ini diinisiasi Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Bunga Kalimantan, Prof Dr. M. Uhaib
As’ad.
Menurutnya, kegiatan internasional seperti ini bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan lompatan strategis menuju penguatan kualitas sumber daya manusia di
Banjarmasin yang mampu bersaing di level dunia.
“Public Lecture ini menjadi simbol bahwa Poltekin tidak hanya belajar dari dunia, tapi juga siap menjadi bagian dari dunia pendidikan global,” tegas Prof Uhaib.
Empat narasumber lintas negara dihadirkan dalam forum ilmiah tersebut: Assoc. Prof. TS. Dr. Ramesh KS Mohd Zaidi bin Abd Rozan dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Prof. Dr. Macario G. Gayeta dari Filipina, Prof. Dr. Serkan Dilek dari Turki, dan Prof. Emilia Alaverdov, Ph.D dari Georgia.
Dalam diskusi interaktif, Prof Uhaib menyampaikan apresiasi kepada Prof Zaidi yang menyoroti sistem pendidikan dan inovasi di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Johor.
“Saya jadi membayangkan bagaimana nantinya kampus kami dapat berkolaborasi dan berinovasi di waktu yang akan datang,” ucap Prof Uhaib.
“Bahkan ada pertanyaan dari siswa kami, bagaimana caranya jika ingin melanjutkan studi ke UTM di Johor,” tambahnya.
Prof Zaidi menjelaskan, kerja sama antara UTM dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia sebenarnya telah berlangsung lama.
“Mahasiswa UNSRI sudah merasakan program bersama kami, satu tahun di UTM untuk menyelesaikan project S1. Untuk jenjang S2 dan S3 malah lebih mudah karena tidak terlalu terikat dengan variabel subjek tertentu,” jelasnya.
Prof Uhaib menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti peluang kerja sama tersebut.
“Terima kasih. Nanti jikalau ada informasi dari kampus kami yang ingin disampaikan, akan kami hubungi lewat chat saja,” tuturnya tersenyum.
Kegiatan Public Lecture International ini menjadi langkah penting memperluas jejaring akademik global sekaligus memperkuat visi Poltekin sebagai kampus inovatif yang terus menanjak menuju reputasi internasional.
Melalui forum global ini, Poltekin mendorong terjadinya pertukaran ilmu, kolaborasi riset, serta inspirasi lintas budaya. Mahasiswa Poltekin kini berkesempatan untuk belajar langsung dari para profesor dunia, membuka cakrawala baru tentang sistem pendidikan dan inovasi di berbagai negara.
Selain meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa, kegiatan ini juga menjadi pijakan Poltekin untuk menyiapkan generasi vokasi yang berdaya saing tinggi.
“Inilah langkah konkret agar Poltekin semakin melangit—bukan hanya dikenal di Banjarmasin, tetapi juga di peta pendidikan internasional,” ujar Prof Uhaib optimistis.
(sfr/KPO-4)
